1. Probabilistic Sampling
Dalam probabilistic sampling,peneliti memilih individu yang memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel yang representatif dari populasi.
a. Simple Random Sampling
Pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada. Teknik ini hanya digunakan jika populasinya homogen.
Contoh: Semua unit sampel dalam populasi ditulis dalam sobekan kertas dan digulung, kemudian masukkan gulungan kertas tersebut diundi dalam sebuah wadah, gulungan kertas atau keping tersebut kemudian diambil sesuai dengan jumlah sampel yang diinginkan.
b. Systematic Sampling
Teknik pengambilan sampel yang dipilih secara acak ditentukan hanya pada objek yang pertama, sedangkan objek berikutnya ditentukan secara kelipatan.
Contoh: Misalnya diketahui jumlah populasi sebesar 240 yang telah diberi nomor urut, jumlah sampel yang akan diambil sebanyak 40. Dengan demikian,kelipatannya dapat ditentukan dengan 240/40=6. Kemudian kita pilih dengan cara random sederhana nomor urut 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Keenam unit sampel ini ditulis dalam sobekan kertas dan digulung, kemudian masukkan gulungan kertas tersebut dikocok dalam sebuah wadah, gulungan kertas atau keping tersebut kemudian diambil sesuai dengan jumlah sampel yang dinginkan,yaitu sebanyak 40 (misal terpilih 4). Unit sampel berikutnya tinggal ditambahkan dengan kelipatan 6,yaitu 4+6=10,10+6=16,16+6=22, dan seterusnya. Dengan demikian,unit sampel yang terpilih 40 unit,yaitu sampel dengan nomor urut 4,10,16,22,...238.
0 Komentar