Pada tahun 1968,Norman H. Nie, C. Hadlai (Tex) Hull,dan Dale H.Bent mengembangkan sistem perangkat lunak berbasis statistik untuk mengolah atau menganalisis data menjadi informasi yang penting untuk pengambilan keputusan. Ide revolusioner ini melahirkan sistem software statistik yang disebut Statistical Package for Social Science (SPSS). Nie,Hull,dan Bent terus mengembangkan software SPSS ini untuk memenuhi kebutuhan analisis data dengan kecepatan tinggi khususnya ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu science yang dikumpulkan melalui berbagai metode penelitian.Software SPSS ini pada awalnya dikembangkan di Stanford University dengan tujuan hanya untuk konsumsi lokal. Nie sendiri bertugas mewakili target audiens dan mengatur persyaratan; Bent memiliki keahlian analisis dan merancang struktur file sistem SPSS; sedangkan Hull adalah master di bidang administrasi bisnis. Dari tangan ketiga orang inilah akhirnya SPSS cepat tersebar dan banyak permintaan di seluruh universitas Amerika. Hal ini dikarenakan SPSS merupakan produk yang layak dan memiliki kelebihan dalam metode analisis data yang efektif dan efisien.
Keberhasilan awal SPSS tidak terlepas dari kualitas dan ketersediaan dokumentasi yang menyertai perangkat lunak, sehingga pada tahun 1970 McGraw-Hill, penerbit raksasa Amerika, memutuskan untuk menerbitkan user manual SPSS pertama. Setelah panduan itu tersedia di toko buku perguruan tinggi,permintaan program SPSS melonjak tajam. Nie, Bent, dan Hull menerima royalti dari penjua- lan buku panduannya, tapi bukan dari distribusi program SPSS-nya. Nie mengibaratkan, "It was like Gillette selling razors at cost and getting its profits from the blades."
Sumber: Riadi, Edi. (2016). Statistika Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS). Edisi 1. Yogyakarta: ANDI.
0 Komentar